STRATEGI KOMUNIKASI JAKARTAGOODGUIDE DALAM MENINGKATKAN AWARENESS PUBLIK TERHADAP DAYA TARIK WISATA KOTA TUA, JAKARTA

Abstract
Indonesia is one of the tourist destinations to be visited by tourists because it has many attractive tourist attractions. One of the tourist destinations is Jakarta, which has historical heritage buildings in Kota Tua or the Old City. Tourists who visit these objects can learn about the history of Jakarta City. However, not all tourists, especially foreign tourists, understand the historical story of the Old City, so to explain to tourists, tour guide services are needed. In the Old City there is a Tour guide community, namely Jakarta GoodGuide which was established specifically to introduce the Kota Tua of Jakarta. This research aims to analyze the communication strategy used by JakartaGoodGuide to increase public awareness of the tourist attraction of Kota Tua, Jakarta. The research used qualitative method through interview and observation techniques. The results showed that the communication strategy was carried out by JakartaGoodGuide used persuasive communication, casual words, structured communication, and pictures during the walking tour. Abstrak Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak daerah tujuan wisata untuk dikunjungi wisatawan, karena memiliki banyak daya tarik wisata yang menarik. Salah satu daerah tujuan wisata tersebut adalah Jakarta yang memiliki daya tarik bangunan peninggalan sejarah di Kota Tua. Wisatawan yang mengunjungi objek tersebut dapat mempelajari sejarah Kota Jakarta. Namun tidak semua wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara mengerti jalan cerita sejarah Kota Tua, maka untuk menjelaskan kepada wisatawan tersebut diperlukan jasa tourguide. Di Kota Tua terdapat komunitas tourguide, yaitu JakartaGoodGuide yang didirikan khusus untuk memperkenalkan Kota Tua Jakarta. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tentang strategi komunikasi yang digunakan oleh JakartaGoodGuide untuk meningkatkan awareness publik terhadap daya tarik wisata Kota Tua, Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitaif melalui teknik wawancara dan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan, strategi komunikasi yang dilakukan JakartaGoodGuide menggunakan komunikasi persuasif, menggunakan kata-kata ringan, komunikasi terstruktur, dan juga menggunakan alat bantu foto atau gambar pada saat walking tour berlangsung.