Pengaruh Varietas dan Konsentrasi Nutrisi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada Merah (Lactuca Sativa L.) Menggunakan Hidroponik Sistem Sumbu

Abstract
Hidroponik merupakan kegiatan budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah di dalam prosesnya. Terdapat berbagai sistem dalam melakukan budidaya secara hidroponik, salah satunya adalah hidroponik sistem sumbu (wick system). Sistem sumbu merupakan salah satu metode hidroponik yang memanfaatkan sumbu untuk mengalirkan larutan nutrisi ke media tanam. Salah satu tanaman yang cocok dibudidayakan dengan menggunakan hidroponik sistem sumbu adalah selada merah. Tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik harus diberikan nutrisi dengan dosis yang tepat. Larutan nutrisi tepat dosis dan berimbang yang diberikan akan mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik. Selain dosis nutrisi, pemilihan varietas juga menentukan hasil produksi tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik. Salah satu faktor penentu produksi, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, yaitu sifat genetik yang dibawa oleh tanaman dan adaptasi tanaman terhadap lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur pada bulan Desember 2021 hingga Februari 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu varietas dan faktor kedua yaitu Konsentrasi Nutrisi. Dari hasil penelitian tidak diperoleh interksi antara perlakuan varietas dan konsentrsi nutrisi baik terhadap parameter pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah. Varietas red rapid selada merah memiliki bobot konsumsi, bobot total, dan kadar air lebih tinggi. Penggunaan nutrisi AB Mix dengan konsentrasi 500-1500 ppm tidak menunjukan perbedaan pada pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah.