Karakteristik Iklim Pulau Romang

Abstract
ABSTRAKIklim merupakan merupakan faktor produksi pertanian yang sangat dinamis dan beragam menurut ruang dan waktu. Oleh karena itu, agar pendekatan terhadap iklim/cuaca lebih berdaya guna dalam sektor pertanian, diperlukan suatu pemahaman yang lebih akurat terhadap karakteristik iklim melalui analisis dan interpretasi data iklim. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan karakteristik iklim Pulau Romang yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan di sektor pertanian. Penelitian ini menggunakan data iklim dari Stasiun Hujan Hila, Stasiun Iklim Lakuwahi, dan Stasiun Meteorologi Saumlaki. Analisis data dilakukan dengan menggunaan beberapa metode, yaitu (1) teknik rataan aljabar; (2) persamaan Oldeman, 1977; (3) sistem klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson (1951) dan Oldeman (1975); dan (4) metode Modified Penman. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Pulau Romang beriklim agak basah yang dicirikan oleh curah hujan rataan tahunan 2628 mm; dimana nilai curah hujan peluang 75% sebesar 1.794 mm/tahun. Berdasarkan sistem klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson, Pulau Romang bertipe iklim B, dan berdasarkan sistem klasifikasi iklim Oldeman memiliki tipe iklim D1 dengan panjang periode pertumbuhan selama 11 bulan. Suhu udara tertinggi dalam bulan November-Desember dan terendah dalam bulan Juli-Agustus. Kelembaban udara tinggi selama musim hujan (Desember-Juni) dan rendah selama musim kemarau (Juli-November). Sebaliknya, lama penyinaran surya panjang selama musim kemarau dan pendek selama musim hujan. Evapotrasnpirasi potensial tahunan sebesar 1.771 mm. Kecepatan angin rataan 1,7 - 4,0 km/jam, dan kecepatan angin maksimum 34 – 58 km/jam. Suhu udara di wilayah ini cenderung bertambah tiap tahunnya sebesar 0,0219ºC. Curah hujan tahunan periode belakangan ini (1989-2018) cenderung bertambah sebesar 5% dibandingkan periode sebelumnya (1959-1988).Kata kunci: Karakteristik iklim, Pulau Romang