Abstract
Kawasan Kota Lama Kendari dahulunya adalah pusat kota, kawasan ini juga dikenal sebagai kota pelabuhan yang merupakan salah satu identitas kawasan tersebut. Akibat mengalami penurunan kualitas lingkungan,yakni menurunnya estetika kawasan, bangunan historis yang mulai hilang, tata ruang yang tidak memenuhi syarat, aktifitas ekonomi masyarakat yang mulai berkurang, sertatidak adanya taman kota, sehingga kota ini dianggap sebagai kota mati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa konsep penataan kawasan Kota Lama Kendari sehingga dapat menghidupkan serta mempertahankan identitas dan citra kotanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan positivistik dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif melalui kegiatan survey literatur, observasi, wawancara, dan materi visual yang kemudian dilakukan kajian dan analisa sesuai dengan permasalahan berdasarkan teori penataan kawasansehingga dapat diketahui konsep penataan kawasan yang cocok untuk diterapkan. Penelitian ini menghasilkan: penataan kawasan(bangunan &lingkungan);peningkatan kualitas kawasan (penguatan karakter dan identitas kawasan) yang membentuk image;peningkatan vitalitas ekonomi kawasan; pengintegrasian komponen kawasan; danpenataan komponen perancangan secara terpadu.Kata-kata Kunci: Penataan Kawasan, Identitas Kota, Citra Kota. STUDY OF KENDARI’S OLD TOWN AREA ARRANGEMENT CONCEPT BASED ON THE IDENTITY AND IMAGE OF THE CITYThe Kendari’s Old Town was once the center of the city andhas been properly acknowledged as the port city, the eminent identity of the region. Due to the environmental degradation i.e. the ghastly decaying of aesthetics, lost of historical building, unqualified spatial, decreasing of economic activity of society, and the absence of city’s park, the area has been deemed as dead city. This study aims to analyze the concept of the Kendari’s Old Town area arrangement in reviving and maintaining the identity and image of the city. This research applied positivistic approach with descriptive qualitative type through literature study activity, observation, interview, and visual material followed by study and analysis in accordance with the problems based on the theory of the area arrangement, hence it might result on the suitable concept toward area arrangement that meets the requirements. Research findings are as follows: Area arrangement (buildings& environment), improvement of area’s quality (strengthening of character and identity of the area) that forms image, improvement of economic vitality, integration of component area; and the design of components in integrated manner.Keywords: Area Arrangement, City’s Identity, City’s Image REFERENCESAmar. (2009). Identitas Kota, Fenomena dan Permasalahannya. Jurnal “ ruang “ VOLUME 1 Nomor 1 September 2009. Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tadulako.Budiharjo, E. (1982). Sejumlah Masalah Permukiman Kota. Bandung: Alumni Bandung.Nurjannah, Irma., Santi., (2011). Studi Morfologi Kota Kendari Sebagai...