Pengaruh Adsorben Arang Aktif Tempurung Kelapa Terhadap Kualitas Minyak Goreng Bekas Berdasarkan Uji Kadar Air Dan Indeks Bias Cahaya

Abstract
Salah satu pemanfaatan limbah tempurung kelapa dengan menjadikan tempurung kelapa sebagai adsorben arang aktif. Arang aktif merupakan arang yang telah mengalami proses dengan pemanasan tinggi atau dengan direaksikan menggunakan bahan-bahan kimia, sehingga pori-pori yang dimiliki menjadi terbuka dan mampu menjadi adsorben atau zat penyerap pada permukaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh adsorben arang aktif tempurung kelapa terhadap kualitas minyak goreng bekas berdasarkan uji kadar air dan indeks bias cahaya. Penelitian ini menggunakan Pre-Post Test design. Sampel adalah tempurung kelapa yang didapatkan dari penjual kelapa dan minyak goreng kemasan tropical yang dibagi menjadi 3 kategori, yang pertama minyak yang tidak mengalami proses pemanasan, ke 2 minyak B dengan 1 kali penggorengan dan minyak C dengan 3 kali penggorengan. Hasil penelitian terdapat perubahan kadar air pada minyak setelah diberi arang aktif tempurung kelapa minyak B 0,1% sudah sesuai dengan standar SNI sedangkan untuk minyak C 0,5% belum memenuhi standar SNI. Untuk rata-rata indeks bias setelah minyak diberikan arang aktif mendekati garis normal dan nilai indeks bias masih dibawah standar SNI. Terdapat pengaruh arang aktif terhadap kualitas minyak goreng bekas dengan adanya perubahan kadar air dan indeks bias cahaya pada minyak