Praktek perencanaan dan pengolahan makanan untuk penatalaksanaan penyakit diabetes mellitus type II di Desa Bung Sidom Kabupaten Aceh Besar

Abstract
Salah satu indikator pengendalian DM yang baik adalah dengan menggunakan kadar gula darah puasa. Diet merupakan terapi utama pada diabetes melitus, maka setiap penderita semestinya mempunyai sikap yang positif terhadap diet agar tidak terjadi komplikasi, baik akut maupun kronis. Diet tepat jumlah, jadwal dan jenis merupakan prinsip pada diet DM. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen, dengan pendekatan pre-postest observational, untuk mengkaji pengaruh pemberian penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan penderita diabetes mellitus tipe II. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan dan ketrampilan penderita diabetes mellitus tipe II dalam merencanakan dan mengolah makanan untuk penatalaksanaan diabetes mellitus tipe II