Monitoring Biodiversitas Ikan sebagai Bioindikator Kesehatan Lingkungan di Sekitar Muara Sungai Bian, Kabupaten Merauke

Abstract
Sungai Bian, muara, hingga pesisir memiliki potensi perikanan yang sangat tinggi. Penduduk di sekitar sungai memanfaatkan Sungai Bian sebagai sumber mata pencaharian dan juga sebagai sarana transportasi yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman spesies, kualitas parameter lingkungan sehingga dapat mengetahui kondisi kesehatan lingkungan di sekitar Sungai Bian berdasarkan Baku Mutu Air Laut untuk biota laut dalam Keputusan PP No 22 Tahun 2021. Hasil penelitian menunjukan selama 2 bulan pengamatan ditemukan 25 spesies dari tiga stasiun pengamatan dimana jenis yang paling banyak tertangkap adalah udang kelapa (Metapeneus monoceros) dan spesies yang paling sedikit di temukan adalah spesies, lele merauke (Paraplotosu salbilabris), lidah totol putih (Paraplagus iabilineata), kipas-kipas (Gerres oyena), baji-baji (Leviprora inops), pari pasir (Plesio batisdaviesi), pari bunga (Himantura uarnak). Hasil pengukuran kualitas air suhu, salinitas, dissolved oxygen (DO) dan pH masih mendukung keberadaan biota perairan laut dan belum mengalami pencemaran dengan kategori stabil.