ORIENTASI DESAIN BUNGALOW SEHAT DENGAN PENDEKATAN PEMANFAATAN SINAR MATAHARI Studi Kasus: di Desa Rancakalong Kabupaten Sumedang

Abstract
Indonesia merupakan negara yang terletak pada garis khatulistiwa dengan iklim tropis yang memiliki luas daratan 1.919.440 km² . Daratan tinggi Indonesia banyak dimanfaatkan menjadi lokasi rekreasi hingga dibutuhkan rancangan bungalow yang tidak hanya nyaman dan mempunyai daya tarik dengan memanfaatkan pemandangan alam sekitarnya yang indah, tetapi juga bungalow harus sehat. Sebuah bungalow dirancangan dengan bukaan yang lebar untuk mendapatkan view yang terbaik sekaligus memanfaatkan sinar matahari yang dapat menghasilkan ruangan yang sehat dengan energi yang dimilikinya. Bungalow sebagai fasitas publik harus senantiasa terjaga kebersihannya dengan memenuhi kriteria bangunan/rumah sehat. Sinar matahari memiliki potensi berupa energi iradiasi yang ternyata dapat membunuh kuman dan patogen lain di udara maupun permukaan benda. Potensi sinar matahari ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan desain bungalow yang sehat. Penelitian ini mengambil studi kasus di Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Penelitian diawali dengan dengan mendapatkan data geografis; sun path, site, dan iklim yang menjadi parameter simulasi orientasi bungalow yang sehat. Simulasi menggunakan software development andrewmash.com, yaitu dengan 2D Sun Path untuk mendapatkan orientasi bungalow yang tepat sinar matahari mampu menjangkau bagian dalam bungalow secara optimal, sebagai tujuan penelitian ini. Penelitian ini juga menggambarkan bahwa betapa pentingnya penelitian yang intensif untuk mendapatkan konsep desain di tahap awal perancangan, atau disebut design by research. Secar umum, dengan data parameter sun path, site, dan iklim serta analisis simulasi komputer, maka akan didapatkan orientasi bangunan yang tepat sesuai dengan kriteria bangunan yang ramah-lingkungan.