Abstract
Kelemahan umum yang dijumpai dikalangan petani dalam meningkatkan produksi pertanian dan dalam menanggulangi hama dan penyakit tumbuhan adalah kurangnya pengetahuan mereka tentang dampak negatif dari residu pestisida yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, terbunuhnya musuh-musuh alami, terjadinya resistensi dan resurgensi hama, timbulnya residu pada komoditi hasil pertanian tersebut, dan berbahaya bagi manusia lingkungan serta manusia. Tujuan dan target khusus yang ingin dicapai pada kegiatan PKM ini adalah peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam penggunaan pestisida sintetis secara terkendali untuk mengurangi tingkat keracunan yang diakibatkannya dan peningkatan kesadaran lingkungan hidup bagi masyarakat di Desa Koka Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa dari dampak samping yang ditimbulkan oleh pestisida bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk mengatasi permasalahan kurangnya pengetahuan petani tentang penggunaan pestisida sintetik dan dampak samping yang ditimbulkannya, akan digunakan metode penyuluhan dan pelatihan bahaya penggunaan pestisida sintetik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Hasil kegiatan PKM ini yaitu terjadi peningkatan pemahaman peserta akan materi sosialisasi dan pelatihan bahaya penggunaan pestisida sintetik pada saat sebelum kegiatan PKM dilaksanakan dan sesudah kegiatan dilaksanakan ditandai dengan jumlah prosentasi nilai pretest pada interval nilai 51-100 sebesar 0,00% (tidak ada peserta) terjadi peningkatan pada postest sebesar 91.89% (34 orang). Pada pretest tidak ada peserta yang mendapatkan nilai tertinggi pada interval nilai 91-100 (0,00%) tetapi pada postest terdapat 1 orang dengan prosentase sebesar 2,71%. Hasil praktek menunjukkan bahwa kriteria tertinggi pada aspek ke 3 (motivasi peserta menindaklanjuti semua petunjuk sesuai pelatihan ) dengan kriteria sangat baik (25 peserta), sedangkan kriteria terendah pada aspek ke 2 (kesesuian materi dengan kebutuhan peserta) dengan kriteria kurang (2 peserta).