Studi Living Qur’an: Pembacaan Surah Al-Insyirah Amaliyah Khususiyah Jama’ah Al-Khidmah Pakunden Sukorejo Blitar

Abstract
Al-Insyirah surah reading in Amaliyah Al-Anwar Al-Khususiyah Al-Khotmiyah by the Al-Khidmah congregation, Sukorejo District, Blitar City. This amaliyah routine activity is carried out every Thursday Ba'dha Ashar at the Ar-Rohmah Pakunden Mosque, Blitar City. Amaliyah specifically is one of the amaliyah entered by Thoriqoh Qadiriyah wa Naqsabandiyah. In this practice, Surah Al-Insyirah is chosen as one of the chapters of choice between dhikr because many people find it useful in everyday life. The type used in this research is field research, the nature of this type of research is of course investigating data from the field, using the Karl Menheim theory of meaning approach. After the author conducts research, it can be revealed that the recitation of the QS Al-Insyirah in special amaliyah has an attraction because it is read 79 times in a miracle or together when the routine begins to ask for protection from Allah SWT when facing serious problems become minor and complex ones become easy. This Surah clearly states that behind all difficulties there will be a way. So from that in this amaliyah surah Al-Insyirah seems to be a dhikr and a constant reading when asking for something from the creator.   Abstrak Pembacaan surah Al-Insyirah dalam Amaliyah Al-Anwar Al-Khususiyah Al-Khotmiyah oleh jama’ah Al-Khidmah sebagai kegiatan rutinan amaliyah ini dilaksanakan setiap hari kamis ba’dha Ashar. Amaliyah khususy adalah salah satu amaliyah yang diajarkan oleh Thoriqoh Qadiriyah wa Naqsabandiyah. Dalam amaliyah ini memilih surah Al-Insyirah sebagai salah satu surah pilihan di sela-sela dzikir karena banyak orang yang merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian yang digunakan dalam kajian ini yaitu field research, sifat dari jenis penelitian ini tentu saja dengan menggali data dari lapangan, dengan menggunakan pendekatan teori makna Karl Menheim. Setelah penulis mengadakan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pembacaan Q.S Al-Insyirah dalam amaliyah khususy mempunyai daya tarik tersendiri karena dibaca 79 kali secara bermajlis atau bersama-sama ketika rutinan tersebut dimulai guna memohon perlindungan dari Allah SWT manakala menghadapi masalah yang berat menjadi ringan dan yang rumit menjadi mudah. Surah ini memang menyebut dengan tegas bahwa dibalik semua kesulitan pasti akan ada jalan. Maka dari itu dalam amaliyah ini surah Al-Insyirah seolah-olah menjadi dzikir dan bacaan tetap ketika memohon sesuatu kepada sang pencipta. Kata Kunci: Amaliyah Al-Anwar Al-Khususiyah Al-Khotmiyah; Jam’iyah Al-Khidmah Pakunden Kota Blitar; QS. Al-Insyirah.