Rekonstruksi Identitas Sosial Kebudayaan di Perkotaan
Open Access
- 26 September 2019
- journal article
- Published by Fakultas Sains dan Teknologi UINSA in EMARA: Indonesian Journal of Architecture
- Vol. 5 (1), 1-5
- https://doi.org/10.29080/eija.v5i1.533
Abstract
Identitas suatu tempat pada hakikatnya dapat diubah dan dibentuk. Kondisi seperti ini dapat dimungkinkan sebagai bentuk upaya untuk mengakomodir perubahan keseharian yang terjadi yang terbentuk oleh transformasi dan artikulasi hubungan sosial. Dalam konteks ini, identitas tempat tersebut akan berkaitan erat dengan pengaruh budaya dan tradisi yang berlaku; sesuatu yang bersifat tidak tetap, belum berakhir dan memiliki berbagai variasi bentuk lainnya yang sudah tentu mempengaruhi tempat dan kehidupan masyarakat tempatan. Melalui pendekan penelitian kualitatif, penelitian ini mencari pengaruh budaya Melayu pada identitas sosial kebudayaan di Kota Pekanbaru. Data lapangan dikelompokkan, dianalisis, dan diolah melalui proses iterasi berulang guna memahami bagaimana proses rekonstruksi identitas sosial kebudayaan terjadi, dan bagaimana juga identitas budaya tertentu menjadi dasar dalam proses rekonstruksi identitas ini. Penelitian ini pada akhirnya dapat menyimpulkan bahwa hubungan antara budaya dan identitas dapat dijelaskan melalui arsitektur dan perubahan sosial kebudayaan yang terjadi di kehidupan perkotaanKeywords
Funding Information
- None (#)
This publication has 8 references indexed in Scilit:
- Framing PlacesPublished by Taylor & Francis Ltd ,2014
- Being Malay in IndonesiaPublished by JSTOR ,2014
- Becoming PlacesPublished by Taylor & Francis Ltd ,2009
- Deleuze & Guattari for ArchitectsPublished by Taylor & Francis Ltd ,2007
- Building ChangePublished by Taylor & Francis Ltd ,2005
- Where does Malay come from? Twenty years of discussions about homeland, migrations and classificationsBijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia, 2004
- Sense of Place, Authenticity and Character: A CommentaryJournal of Urban Design, 2003
- Understanding Melayu (Malay) as a Source of Diverse Modern IdentitiesJournal of Southeast Asian Studies, 2001