Pengaruh Permainan Lego Terhadap Peningkatan Konsentrasi Anak Autis

Abstract
Anak autis memiliki hambatan pada perkembangannya, salah satunya keterlambatan dalam aspek kognitif sehingga berdampak pada adanya gangguan konsentrasi. Gangguan konsentrasi memiliki dampak terutama pada proses belajar anak, sehingga perlu adanya pembelajaran yang menyenangkan melalui aktivitas bermain lego. Lego merupakan permainan konstuktif yang terbuat dari plastik dan berwarna warni. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bermain lego terhadap peningkatan konsentrasi anak autis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan Single Subject Research (SSR), serta menggunakan desain A-B-A. Jenis ukuran pada penelitian ini menggunakan durasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi serta dianalisis dengan analisis visual dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi rata rata konsentrasi anak pada fase baseline (A1) yaitu 172 detik, kemudian pada fase intervensi (B) yaitu 250 detik, dan pada fase pengulangan baseline (A2) yaitu 281 detik. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikannya aktivitas bermain lego. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh bermain lego terhadap peningkatan konsentrasi anak autis.