Korelasi Kadar HMGB1 dalam Serum dengan Derajat Fungsional Neurologik yang Diukur dengan NIHSS pada Pasien Stroke Trombotik Akut

Abstract
Pendahuluan: High mobility group box 1 (HMGB1), akhir-akhir ini diketahui sebagai salah satu mediator yang memicu proses inflamasi setelah terjadi iskemia di otak. Saat ini telah dikenal beberapa reseptor HMGB1 yang memerantarai proses inflamasi diotak yaitu RAGE, TLR2 dan TLR4. Ikatan HMGB1 dengan reseptornya akan menyebabkan kerusakan neuron otak yang memberikan konstribusi perburukan defisit neurologi klinis. Beberapa studi menunjukkan bahwa kadar HMGB1 meningkat secara signifikan pada pasien stroke dibandingkan kelompok kontrol. Studi lain menunjukkan bahwa kadar HMGB1 yang tinggi setelah iskemia otak akan memperluas area infark. Tujuan: untuk mengetahui adanya korelasi antara kadar HMBG1 dalam serum dengan derajat fungsional neurologik yang diukur dengan NIHSS pada pasien stroke trombotik akut. Metode: Telah diukur kadar HMGB1 pada 43 pasien stroke trombotik akut yang di rawat di ruang saraf RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode September 2012 sampai Januari 2013 diukur kadar HMGB1 dengan metode ELISA - Sandwich menggunakan Indirect Capture Re Capture dan diukur derajat fungsional neurologik dengan NIHSS. Hasil: Rerata usia subyek penelitian ini 60.40 ± 9.346 tahun. Subyek penelitian terdiri dari 24 wanita dan 19 pria. Rerata kadar HMGB1 serum adalah 62.57± 54.164 ng/ml. Rerata nilai NIHSS adalah 6.47 ± 3.261. Terdapat korelasi positif dengan kekuatan lemah antara kadar HMGB1 serum dengan nilai NIHSS pada pasien stroke trombotik akut yang bermakna secara statistik (r = 0.353 dan p = 0.02) Kesimpulan: Terdapat korelasi positif antara kadar HMGB1 dalam serum dengan derajat fungsional neurologik yang diukur