Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konservatisme Akuntansi

Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh financial distress, leverage, likuiditas, risiko litigasi, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing, konservatisme akuntansi pada perusahaan sektor BUMN yang terdaftar pada bursa efek indonesia periode 2014-2019. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel yang terpilih sebanyak 8 (delapan) perusahaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan telaah dokumen, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan menelaah laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dengan niai signifikan sebesar 0.021. Leverage berpengauh terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai signifikan sebesar 0.002. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai signifikan sebesar 0.853. Risiko litigasi tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai signifikan sebesar 0.181. Kepemilikan institusional tidak berpengauh terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai signifikansi sebesar 0.531. Kepemilikan asing berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai signifikansi sebesar 0.005. Variabel financial distress, leverage, likuiditas, risiko litigasi, kepemilikan institusional, kepemilikan asing secara simultan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.