ANALISIS IN-SILICO PENGHAMBATAN MAIN PROTEASE (MPRO) PADA SARS-CoV-2 OLEH SENYAWA AKTIF TEH HIJAU (Camelia sinensis)

Abstract
COVID-19 adalah penyakit pernapasan akibat virus yang menyebabkan keadaan darurat kesehatan global dan diumumkan sebagai penyakit pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Kurangnya molekul obat tertentu atau strategi pengobatan untuk melawan penyakit ini membuatnya semakin parah. Oleh karena itu, molekul obat yang efektif sangat dibutuhkan untuk melawan COVID-19. Protease utama (Mpro) dari SARS CoV 2, komponen kunci dari replikasi virus ini, dianggap sebagai target utama pengembangan obat anti-COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah senyawa yang ada di dalam tumbuhan Camellia sinensis berpotensi sebagai obat COVID-19. Jenis penelitian adalah in silico menggunakan metode molecular docking. Hasil studi ini menunjukkan bahwa dari 8 senyawa aktif, CG (Catechin gallat) dan ECG (Epicatechin gallate) menunjukkan potensi untuk diteliti lebih lanjut, karena potensi aktivitasnya lebih kuat dibandingkan dengan senyawa pembanding Remdesivir, dengan score masing-masing -111,407 dan -111.391. Selain itu juga melakukan visualisasi residu setiap senyawa yang ada pada tumbuhan Camellia sinensis dengan Reseptor SARS-CoV-2 menggunakan Webserver PLIP. Sebanyak 5 senyawa aktif dari tanaman Camellia sinensis disaring melalui penapisan berdasarkan parameter Lipinski’s Rule of Five dan prediksi ADMET menggunakan pkCSM. Potensi inhibisi SARS-CoV-2 oleh Catechin gallat dan Epicatechin gallat dari penelitian ini dapat menjadi titik awal dalam proses pengembangan obat terapi COVID-19 dari senyawa bahan alam.