Sosialisasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Dalam Memproduksi Ekoenzim

Abstract
Peningkatan jumlah sampah perhari meningkat seiring keperluan manusia sebagai makhluk konsumsi, sehingga menjadi permasalahan yang dapat menimbulkan berbagai. Maka pengurangan sampah organik harus dikelola dengan sebuah terobosan yang mudah dan murah serta memberi banyak manfaat. Salah satu solusinya adalah dengan mengolah sampah menjadi ekoenzim. Ekoenzim dinilai pemecahan yang tepat sebab bahan bakunya dapat dengan mudah didapat dan murah. Melalui proses fermentasinya selama tiga bulan ekoenzim sudah dapat memperoleh larutan yang berkhasiat sangat banyak. Mulai sebagai cairan pembersih dan menyiram tanaman. Selain ramah lingkungan hasil pengelolaan sampah organik rumah tangga juga bernilai ekonomis bagi, karena biaya pembuatannya tidak mahal dan dapat dimanfaatkan masyarakat baik untuk keperluan pribadi maupun diperjualbelikan. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan pelatihan dengan metode ceramah dan tanya jawab secara luring dengan menggunakaan media presentasi dihadapan warga Desa Keli, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima dan praktik langsung pembuatan ecoenzym oleh penyuluh lapangan. Praktik pembuatan ecoenzim yang dimentori oleh penyuluh lapangan dan dibantu oleh mahasiswa KKN Unmul menunjukkan bahwa masyarakat mampu menerapkan pembuatan ecoenzym untuk mengolah sampah organik rumahtangga. Pengabdian ini menunjukkan hasil dengan adanya penambahan keterampilan dan pengetahuan dalam menerapkan pembuatan ecoenzym dalam mengurangi sampah rumah tangga oleh masyarakat.