Abstract
Kunjungan antenatal care adalah upaya preventif program pelayanan kesehatan obstetric untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan dan pengetahuan dengan keteraturan pemeriksaan antenatal care (ANC) pada ibu hamil di BPM Umi Kalsum Sungai Medang Tahun 2021. Metode penelitian bersifat analitik, dengan mengunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan ibu hamil trimester III di BPM Umi Kalsum Sungai Medang Kota Prabumulih Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total  sampling yaitu sebanyak 76 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner.Hasil penelitian berdasarkan analisa univariat diketahui bahwa dari 76 responden terdapat 56 responden (73,7%) yang melakukan pemeriksaan antenatal care secara teratur dan 20 responden (26,3%) yang tidak melakukan pemeriksaan antenatal care secara teratur, terdapat 60 responden (78,9%) yang memiliki pendidikan tinggi dan 16 responden (21,1%) yang memiliki pendidikan rendah, terdapat 59 responden (77,6%) yang memiliki pengetahuan baik dan 17 responden (22,4%) yang memiliki pengetahuan kurang. Dari analisa bivariat diketahui bahwa dari 60 responden yang memiliki pendidikan tinggi terdapat 53 responden (69,7%) melakukan pemeriksaan antenatal care secara teratur, dari 59 responden yang memilliki pengetahuan baik terdapat 53 responden (69,7%) melakukan pemeriksaan antenatal care secara teratur. Simpulan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan keteraturan pemeriksaan antenatal care dengan nilai Pvalue 0,000< α 0,05, ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan keteraturan pemeriksaan antenatal care dengan nilai Pvalue 0,000 < 0,05.