PEMBUATAN PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA SEDERHANA DAN PENERAPANNYA

Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat penuntun praktikum sederhana bagi siswa sekolah menengah atas dan menentukan tingkat validitas, kepraktisan dan efektif dari penuntun praktikum tersebut. Jenis penelitian ini adalah Research dan Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Plomp yang terdiri dari tiga tahap: penelitian pendahuluan, tahap prototipe, dan tahap penilaian. Instrumen penelitian adalah kuesioner validitas, kepraktisan dan efektifitas. Panduan Praktis alternatif berbasis lingkungan divalidasi oleh 4 orang validator dan diuji kepada 17 siswa kelas XII IPA 3 SMAN 2 Bayang dan 29 siswa kelas XI IPA 4 SMAN 1 Batang Kapas tahun akademik 2017/2018. Data validitas, kepraktisan dan efektif dianalisis dengan rumus Kappa Cohen. Momen kappa validitas adalah 0,79 dengan kategori validitas tinggi. Tingkat kepraktisan kuesioner respon guru diperoleh dengan nilai 0,84 dengan kategori kepraktisan tertinggi. Berdasarkan kuesioner respon siswa, nilai momen kappa adalah 0,77 pada SMAN 2 Bayang dan 0,90 pada SMAN 1 Batang Kapas dengan kategori kepraktisan tinggi untuk uji kelompok kecil, dan nilai momen kappa adalah 0,81 pada SMAN 2 Bayang dan 0,84 di SMAN 1 Batang Kapas dengan kategori kepraktisan tertinggi dalam uji lapangan. Tingkat efektivitas kuesioner respon guru diperoleh nilai 0,89 dengan tingkat efektivitas yang sangat tinggi. Berdasarkan kuesioner respon siswa, nilai momen kappa adalah 0,76 dengan kategori efektifitas tinggi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penuntun alternatif berbasis panduan praktis bagi siswa SMA memiliki kategori validitas tinggi, kategori kepraktisan tertinggi, kategori efektifitas tinggi dari siswa dan efektivitas tertinggi dari guru.