Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process Pada Seleksi Calon Ketua Skynav

Abstract
Skynav adalah mitra kerja di perusahaan Airnav Indonesia yang tujuannya memperjuangkan hak-hak karyawan . Seleksi calon ketua Skaynav melibatkan unit Telnav, Listrik, Operasi, Keuangan, Personalia Umum dan Komunikasi Penerbangan dengan ditunjuk langsung oleh setiap pimpinan unit, kemudian masing-masing calon akan dipilih dengan pemungutuan suara untuk menjadi ketua Skynav. Seleksi calon ketua selama ini dirasa kurang objektif. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dalam seleksi calon ketua berdasarkan penilaian objektif terhadap kompetensi mereka. Kriteria yang digunakan untuk seleksi adalah pendidikan, ketrampilan manajerial, keahlian, kedisiplinan dan kepribadian serta subkriteria dan sub-subkriterianya yang membuat proses penilaian menjadi kompleks. Metode yang digunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) yang mampu menangani tingkat kompleksitas dari kriteria. Penilaian tingkat kepentingan dari setiap elemen kriteria diperoleh dari hasil kuisioner yang diisi oleh masing-masing pimpinan unit. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan nilai numerik obyektif yang memuaskan masing-masing kandidat dimana irianto 0.84, Hidayat 0.83, Supriadi 0.62 dan Simon 0.74.Nilai tertinggi dari hasil analisis ini dijadikan rekomendasi kepada pimpinan unit untuk diusulkan menjadi calon ketua Skynav.