KETERKAITAN KUALITAS RUANG DENGAN ADAPTASI SPASIAL DI ASRAMA SEKOLAH LUAR BIASA

Abstract
Kualitas lingkungan merupakan aspek penting yang memiliki kontribusi bagi kebutuhan akomodasi yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang, termasuk diantaranya kesehatan mental dan fisik. Belum tersedianya standar baku perencanaan asrama sekolah berimplikasi pada variasi setting fisik yang beragam, sehingga menarik untuk dikaji terkait beberapa aspek kualitas lingkungannya. Studi ini dilakukan di tiga asrama sekolah luar biasa yang memiliki setting fisik berbeda dengan fokus amatan adalah anak tunagrahita. Metode penelitian dilakukan dengan menerapkan konsep Habitability Threshold yang terdiri dari psychological, functional, dan physical comfort pada kuesioner untuk memperoleh data persepsi dan penilaian kualitas asrama SLB dari anak tunagrahita. Selanjutnya data tersebut akan direkonsiliasikan dengan pemanfaatan ruang dan adaptasi spasial di ruang-ruang terukur (privat, semipublik, dan publik) berdasarkan pemetaan perilaku place centered mapping. Hasil studi menunjukkan, bahwa kualitas ruang yang dimiliki oleh ketiga lokasi studi terbilang baik. Hal ini dapat dilihat dari angka penilaian yang diperoleh, serta besaran prosentase pemanfaatan ruang yang lebih tinggi daripada adaptasi spasial yang dilakukan anak tunagrahita. Walaupun demikian, beberapa aspek masih menjadi perhatian penting, antara lain voice control, luasan. dan temperature.

This publication has 3 references indexed in Scilit: