Pengukuran Indeks Keamanan Proses Produksi MMA (Methyl Methacrylate) dengan ISV (Index Safety Value)

Abstract
Industri kimia memiliki berbagai tahapan proses. Setiap proses memiliki tingkat kegagalan risiko dan kegagalan dilihat dari bahan kimia, kondisi proses dan peralatan. Metode penilaian kegagalan untuk penelitian sebelumnya mengintegrasikan tiga aspek yang dibagi menjadi dua utama parameter. Penelitian ini berkaitan dengan penilaian keamanan dengan tiga integrasi yang disebut nilai keamanan indeks (ISV). Cara penilaian dengan ISV dimulai dengan menentukan parameter, penilaian tiap parameter dan selanjutnya diintegrasikan. Integrasi untuk menentukan tingkat risiko dalam proses standardisasi. Standarisasi dilakukan untuk menentukan karakteristik tiap langkah proses. Penilaian standarisasi ini memiliki rentang nilai indeks yang telah ditetapkan dan karakteristik tingkat risiko. Penelitian ini mengambil produksi methyl methacrylate (MMA) dengan acetone cyanohydrin (ACH) sebagai kasus yang akan dipelajari. Parameter utamanya bahan kimia dan kondisi operasi. Produksi MMA memiliki empat langkah proses produksi. Dimulai dengan produksi HCN, ACH, HMPA / HMPSE dan yang terakhir MMA. Dari empat langkah tersebut HCN memiliki tingkat risiko yang tinggi, dengan nilai indeks 0,299 dan karakteristik’Moderate’. Sedangkan risiko yang rendah adalah MMA dengan nilai indeks 0,201 dan karakteristik ‘Light’