ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ROCKWOOL PADA USAHA HIDROPONIK (Studi Kasus di Nabila Farm, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)

Abstract
Persediaan menjadi bagian terpenting pada setiap perusahaan tidak terkecuali pada perusahaan hidroponik. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis tingkat persediaan bahan baku rockwool yang optimal agar meminimalisir total biaya persediaan. Rockwool merupakan bahan baku penting yang dibutuhkan pada saat persemaian benih. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 – Desember 2019 berlokasi di N Farm, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini lakukan dengan teknik wawancara secara langsung dengan bagian koordinator farm dan juga menggunakan data tertulis dalam bentuk dokumen yang diperoleh dari perusahaan. Metode analisis data dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Metode ini dapat menentukan kuantitas dan frekuensi pemesanan bahan baku rockwool yang optimal sehingga biaya persediaan bahan baku lebih efisien. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa pembelian bahan baku rockwool menurut metode EOQ pada saat periode November 2018 – Oktober 2019 lebih besar daripada kebijakan perusahaan dan kuantitas pembelian bahan baku rockwool optimal periode November 2018 – Oktober 2019 sebesar 90 bal dengan frekuensi pembelian 2 kali. Total biaya persediaan bahan baku rockwool di periode yang sama menurut metode EOQ lebih kecil daripada kebijakan perusahaan dan total biaya menurut metode EOQ sebesar Rp. 889.946,11. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa manajemen persediaan bahan baku rockwool di N Farm selama periode November 2018 – Oktober 2019 belum efisien.