Pendugaan Heterosis pada Karakter Kuantitatif Tanaman Rosela (Hibiscus sadbariffa L.)

Abstract
Usahatani bunga rosela memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan di Indonesia. Hal ini terbukti dari adanya permintaan pasar luar negeri. Untuk memenuhi permintaan tersebut Indonesia hanya mampu memenuhi sekitar 5 ton sampai 8 ton per tahun. Rendahnya produktivitas pada rosela dapat ditanggulangi dengan penggunaan varietas unggul berdaya hasil tinggi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2020 sampai dengan Juli 2020 yang bertempatan di Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (BALITTAS) Karangploso, Malang. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, tugal, meteran, penggaris, jangka sorong, alat tulis, timbangan, polybag, gunting, kertas label, papan nama, kamera, papan lebel. Bahan yang digunakan untuk penelitian ini adalah benih F1 rosela dengan tetua yang terdiri dari Roselindo 1, Roselindo 2, Roselindo 3, Roselindo 4, IDN/09/HSB/303, IDN/09/HSB/443, IDN/09/HSB/677. Pengamatan terdiri dari tinggi tanaman