Penerapan Konsep Himpunan Dominasi pada Teori Graf untuk Optimalisasi Jumlah Kebocoran Pipa Air Minum di Desa Mausamang, Kabupaten Alor

Abstract
Pengembangan wilayah merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh PDAM. Pengembangan wilayah yang dimaksud adalah pengembangan jaringan distribusi pipa air. Semakin banyak penduduk maka semakin banyak juga warga yang sulit mendapatkan air minum yang optimal karena mereka membocorkan tanpa memikirkan warga lain. Sebagai contoh masalah pengembangan wilayah tersebut ada beberapa daerah yang belum teraliri air dari PDAM, hal ini menunjukkan bahwa pendistribusian air bersih masih belum optimal. Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu tindakan untuk mengoptimalkan kebocoran pipa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminumkan kebocoran pipa primer dengan menggunakan konsep penerapan hiimpunan dominasi pada teori graf. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan oleh peneliti meliputi pengambilan data, menentukan himpunan dominasi, dan pembagian jalur perpipaan air minum. Perbandingan total titik kebocoran pipa primer awal yaitu 80 titik yang mendominasi 117 titik rumah dan dengan meminimumkan kebocoran pipa primer tersebut dengan menerapkan konsep himpunan dominasi menjadi 44 titik yang mendominasi 117 titik rumah terdapat pengurangan 36 titk kebocoran pipa primer yang akan di tutup. Data tersebut menyimpulkan bahwa konsep himpunan dominasi pada graf dapat digunakan untuk mencari jaringan optimal pada jaringan distribusi air PDAM.