Membangun Kesadaran Dini Masyarakat Dalam Membangun Desa Tangguh Bencana di Dusun Kadirojo Palbapang Bantul

Abstract
Dusun Kadirojo Palpabang Bantul merupakan wilayah yang mengalami kerusakan masif dan jumlah kematian yang besar pada saat terjadi gempa bumi 27 Mei 2006. Wilayah ini memiliki posisi geologis yang terlewati oleh sesar gempa bumi dan hanya empat km dari pusat gempa di Sungai Opak. Mempertimbangkan potensi akan terjadinya bencana dimasa akan datang, diperlukandaya tahan masyarakat di daerah rawan bencana. Mitra kegiatan ini adalah organisasi Muhammadiyah di tingkat desa atau ranting, yaitu organisasi yang memiliki kontribusi besar dalam gerak kehidupan sosial, ekonomi dan keagamaan, dan memiliki potensi besar sebagai agen sosial dan perubahan dalam masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran diri pengurus Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kadirojo Palpabang Bantul sebagai agen sosial dalam membangun desa tangguh bencana melalui desiminasi seperangkat gagasan dan pendampingan dalam membangun desa tangguh bencana. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan konstruktivis dari Peter L Berger, melalui 2 aktivitas utama, yaitu obyektifikasi dalam bentuk penyusunan buku panduan bergambar tentang tata kelola pembangunan desa tangguh bencana dan eksternalisasi dalam bentuk focus group discussion. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran diri pengurus PRM Kadirojo Palbapang Bantul yang ditunjukkan melalui pengukuran skala pengetahuan, nilai dan tindakan dalam membangun desa tangguh bencana dan hal ini berguna untuk mengelola isu bencana secara produktif.