A STUDI FENOMENOLOGIS : KEKERASAN DALAM PACARAN PADA REMAJA DI KECAMATAN X KABUPATEN SEMARANG
- 30 July 2021
- journal article
- Published by Universitas Ngudi Waluyo in Jurnal Gizi dan Kesehatan
- Vol. 13 (2), 113-121
- https://doi.org/10.35473/jgk.v13i2.219
Abstract
Dating violence is one of the crucial issues at a global level facing adolescents and young adults. Dating violence includes physical, emotional, verbal, social, and sexual aggression behaviors aimed at controlling and hurting a partner. The cause of the high rate of dating violence is that many women do not understand the forms of physical, psychological and sexual violence in love.This study aims to find the description of dating violence on youth. This was a qualitative study with phenomenological approach. Respondents were 5 youth aged 18-21 years and had been dating. The data sampling used snowball sampling technique, and data analysis used the kualitatif method.The results of this study indicate that the types of dating violence include jealousy, interrogation, threats, being called by unwelcome term, promised to call, forced kissing, touching, sexual intercourse, slapped and pinched. From these results, it can be concluded that violence in dating is still common, whether it is emotional violence, sexual violence, or physical violence. ABSTRAK Kekerasan dalam pacaran merupakan salah satu isu krusial di tingkat global yang dihadapi para remaja dan dewasa muda. Kekerasan dalam pacaran mencakup perilaku agresi secara fisik, emosional, verbal, sosial, dan seksual yang bertujuan mengendalikan dan menyakiti pasangan. Penyebab tingginya angka kekerasan dalam pacaran adalah banyaknya perempuan yang tidak memahami bentuk kekerasan fisik, psikis dan seksual dalam percintaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kekerasan pacaran pada remaja. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Responden 5 remaja yang berusia 18-21 tahun dan pernah berpacaran. Teknik pengambilan sampel menggunakan snow ball, analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bentuk-bentuk kekerasan yang dialami remaja saat berpacaran yaitu cemburu, interogasi, ancaman, dipanggil dengan sebutan yang tidak disukai, berjanji menelepon, paksaan berciuman, meraba, berhubungan seksual, ditampar, serat dicubit. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa kekerasan dalam pacaran masih sering terjadi, baik kekerasan emosional, kekerasan seksual, maupun kekerasan fisik.Keywords
This publication has 1 reference indexed in Scilit: