Framework Optimasi Multi-Objektif dengan Metode Parametrik

Abstract
Performa bangunan merupakan isu yang sering dipertimbangkan dalam proses perancangan arsitektur. Pada prakteknya, pertimbangan ini seringkali bersifat multi-objektif sehingga pembuatan keputusan menjadi lebih rumit. Ketika masalah bersifat multi-objektif dan kompleks, pengambilan keputusan dengan hanya mengandalkan intuisi dan pengalaman perancang dapat menghasilkan solusi yang tidak tepat. Potensi metode parametrik berupa computer aided design yang dapat diintegrasikan dengan alat building performance simulation (BPS) dapat membantu perancang dalam memberi pertimbangan pengambilan keputusan. Studi ini bertujuan mengeksplorasi penggunaan metode parametrik sebagai alat bantu pengambilan keputusan melalui kasus studi optimasi kebisingan dan daylighting pada selasar basement gedung Thomas Aquinas UAJY. Output penelitian berupa pemaparan eksplorasi penggunaan metode parametrik beserta manfaat dan batasan yang ditemukan. Penelitian menggunakan software rhinoceros dan grashopper, ladybug, honeybee, pachyderm, colibri, dan design explorer. Berdasarkan hasil eksplorasi yang dilakukan, penggunaan metode parametrik memiliki manfaat dan batasan.