Pemanfaatan Ektrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Insektisida Nabati Pengendali Walang Sangit (Leptocorisa acuta) Pada Tanaman Padi

Abstract
Keberadaan hama walang sangit (Leptocorisa acuta) sebagai hama utama tanaman padi menyebabkan produksi padi rendah. Pengendalian walang sangit yang biasanya menggunakan insektisida sintetik dinilai kurang efektif karena hama telah resisten terhadap insektisida sintetik. Upaya pengendalian walang sangit dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan yang berasal dari organ tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menekan aktivitas serangan hama walang sangit. Jalan Parangtritis, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember merupakan tempat pelaksanaan penelitian. Penelitian ini disusun dengan RAK (Rancangan Acak Kelompok) Non Faktorial, menggunakan tiga perlakuan dan diulang sembilan kali. Perlakuan meliputi P0 (insektisida sintetik bahan aktif deltametrin 1 ml/L), P1 (konsentrasi ekstrak daun pepaya 55%), dan P2 (konsentrasi ekstrak daun pepaya 75 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P2 (konsentrasi 75 % ekstrak daun pepaya) mampu menekan intensitas serangan walang sangit pada pengamatan minggu ke 3 dan ke 4 dengan rata-rata intensitas serangan 26,31 % sampai 23,17 %. Selain itu, pada perlakuan P2 (75 % ekstrak daun pepaya) berpengaruh pada persentase bulir bernas per sampel dengan rerata 38,09 % dan berat padi per sampel dengan rerata 7,11 g.