Abstract
The increasing use of the internet in Indonesia, especially during the Covid-19 pandemic, has become an issue that needs to be considered by institutions when designing the Desain Komunikasi Visual study program logo of the Universitas ‘Aisyiyah Bandung. This study aims to design a study program logo that is responsive when applied in various media, which emphasizes geometry shapes as an Islamic visual identity. The design process is done by qualitative methods using a linear design strategy. Data collection was carried out through a literature study, visual observation of three similar logos, and then analyzed using a comparison matrix. The result is a logo that is composed of geometric shapes, has a golden ratio, and has several alternative configurations that reflect its nature as a responsive logo on various digital media. This research can be an example to design other similar logos, especially in the scope of Universitas ‘Aisyiyah which is wrapped with Islamic nuances. Meningkatnya penggunaan internet di Indonesia khususnya di tengah pandemi Covid-19 menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan oleh pihak institusi ketika akan merancang logo program studi Desain Komunikasi Visual Universitas ‘Aisyiyah Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk merancang logo program studi yang bersifat responsif ketika diterapkan di berbagai media, yang menekankan bentuk-bentuk geometri sebagai identitas visual keislaman. Perancangan dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan strategi desain linear. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan observasi visual terhadap tiga buah logo yang sejenis, dan kemudian dianalisis menggunakan matriks perbandingan. Hasil perancangan adalah sebuah logo yang disusun dari bentuk-bentuk geometri dan memiliki golden ratio, serta memiliki beberapa alternatif konfigurasi yang mencerminkan sifatnya sebagai logo yang responsif di berbagai media digital. Penelitian ini dapat menjadi contoh untuk melakukan perancangan logo-logo lainnya yang serupa, khususnya dalam lingkup Universitas ‘Aisyiyah yang dibalut dengan nuansa keislaman.