Abstract
Sebuah penelitian etnografi menunjukkan bahwa rohaniwan kaum muda bukanlah tokoh yang banyak disebut ketika responden penelitian mengungkapkan tentang bagaimana komunitas gereja membentuk mereka. Meskipun hasil penelitian tersebut tidak berkesimpulan bahwa peran rohaniwan kaum muda tidak vital dalam pelayanan kaum muda, temuan penelitian itu mendorong youth pastor untuk memikirkan ulang perannya dalam pelayanan kaum muda. Tulisan ini bertujuan untuk membahas keberadaan youth pastor sebagai pribadi yang tidak hanya bertindak sebagai pemberi makna rohani dalam kegiatan kaum muda di gereja, namun juga sebagai pribadi yang memuridkan kaum muda bagi Kristus. Tulisan ini menawarkan sebuah pendekatan teologis yang dapat menjadi dasar bagi rohaniwan kaum muda yang ingin menjadi pembuat murid bagi Kristus. Selain itu, tulisan ini diakhiri dengan sebuah penjelasan tentang rangkaian proses yang perlu dilalui seorang youth pastor untuk dapat memuridkan kaum muda.