Abstract
Eksistensi sebuah lembaga pendidikan terletak pada kualitas sumberdaya manusia yang dihasilkan oleh lembaga tersebut, karena pada hakikatnya berdirinya lembaga pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Kajian ini difokuskan pada supervisi kepala madrasah berbasis penilaian kinerja sebagai upaya peningkatan proesionalitas guru madrasah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu para guru dan pegawai di lingkungan madrasah dalam melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien. Penelitian ini merupakan library research. Teknik pengumpulan datanya menggunakan studi dokumenter, sedangkan analisis datanya menggunakan analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam lembaga pendidikan, penilaian kinerja merupakan sistem formal yang digunakan untuk menilai kinerja secara periodik, dan hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengembangan, pemberian reward, perencanaan, pemberian kompensasi dan motivasi. Hasil penilaian kinerja kepala madrasah diharapkan dapat bermanfaat untuk menentukan berbagai kebijakan yang terkait dengan peningkatan mutu. Penilaian kinerja kepala madrasah merupakan acuan bagi pengambil kebijakan atau pemangku kepentingan untuk menetapkan pengembangan karir, periodeisasi dan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Bagi kepala madrasah, penilaian kinerja kepala madrasah merupakan acuan untuk mengetahui unsur?unsur apa saja yang harus dilakukan oleh kepala madrasah untuk memperbaiki kualitas kerjanya. Kata Kunci: penilaian kinerja, profesionalitas guru, supervisi kepala madrasah The existence of an institution of education lies in the quality of human resources produced by it, since the establishment of an educational institution basically enhances human resources. The study was focused on the madrasah’s performance-based headmaster as an effort to increase the teacher's prosthesis. This research aimed to assist teachers and school staff in doing work effectively and efficiently. The study used qualitative literature with its data-collecting systems using documenter studies, while its analysis used content analysis. The results of this study in performance assessment institutions were formal systems used to assess performance periodically, and the results could be used for decision-making in terms of development, reward, planning, compensation and motivation. The madrasah's performance assessment was expected to be useful in determining the various policies associated with improvement. The madrasah's performance assessment was a model for policymakers or stakeholders to establish career development, periodical and sustainable development. For the headmaster, the performance assessment of the headmaster was a reference to knowing what elements the headmaster should do to improve his quality of work.