Analisis Implementasi Kawasan Teknopolitan di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau

Abstract
[IN] Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rencana teknopolitan di Kabupaten Pelalawan, mengidentifikasi implementasi rencana teknopolitan di Kabupaten Pelalawan dan merumuskan strategi pengembangan teknopolitan di Kabupaten Pelalawan. Metode penelitian yang digunakan deduktif kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data dengan observasi, telaah pustaka dan wawancara. Adapun pemilihan responden yang diwawancara adalah dengan cara purposif sampling. Setelah melakukan penelitian, didapat kesimpulan bahwa dalam masterplan Teknopolitan Pelalawan direncanakan akan dikembangkan menjadi 7 zona, yakni zona pendidikan, zona riset, zona industri, zona perumahan, zona sarana dan pelayanan umum, zona perdagangan dan jasa, dan zona lindung dan konservasi. Pengembangan kawasan teknopolitan yang terdiri dari 7 zona telah memasuki tahap awal perkembangan dimana pada tahapan ini telah dibangun kawasan pendidikan berupa sekolah tinggi teknologi pelalawan (ST2P) dan lembaga riset yang meneliti bibit kelapa sawit dan klinik kelapa sawit (PPKS). Sementara progres lainnya adalah mulai dibangunnya sarana prasarana seperti jalan menuju dan dalam kawasan teknopolitan yang telah dibuka dan diperkeras. Untuk zona lindung dan konservasi juga telah disiapkan bibit untuk pembangunan kebun raya. Sedangkan untuk zona lainnya masih dalam tahap perencanaan. Adapun strategi dalam pengembangan teknopolitan selanjutnya adalah memaksimalkan kinerja ST2P sebagai pusat inovasi yang nantinya menginkubasi perusahaan pemula dalam industri hilir kelapa sawit dan memberikan layanan bisnis dan teknologi kepada UMKM yang sudah ada.