Pelatihan Web dan Digital Marketing di Desa Wisata Blimbingsari, Kecamatan Melaya,Jembrana

Abstract
Desa Wisata Blimbingsari merupakan desa yang tergolong baru karena baru dibuka tahun 1939. Sekalipun demikian desa ini sudah banyak dikunjungi wisatawan baik wisatawan asing maupun wisatawan domestik, berdasarkan data dari pengelola pariwisata ada sebanyak 19.055 orang wisatawan yang berkunjung pada tahun 2019. Tahun 2020 banyak wisatawan yang batal berkunjung atau menunda kunjunganya karena wabah covid 19. Masa ini merupakan masa yang tepat untuk membenahi kekurangan yang selama ini dialami oleh pengelola pariwisata yaitu masalah IT. Untuk mengatasi masalah ini diberikan pelatihan dengan peserta dipilih dari pengelola pariwisata, staff desa, Staf BUMDes dan guru sekolah, seluruhnya ada sebanyak 10 orang. Materi yang diberikan berkaitan dengan penggunaan web dan digital marketing sehingga bila wabah covid 19 berkurang pengelola bisa memasarkan melalui digital marketing dan dapat memberikan pelayanan dengan lebih baik kepada tamu yang berkunjung. Keberhasilan pelatihan berbanding lurus dengan kepuasan peserta. Guna mengetahui keberhasilan pelatihan dilakuakan evaluasi dengan metode Kirkpatrick Level I. pada level ini yang menjadi bahan evaluasi adalah pelatih/ Fasilitator, dan panitia pelatihan termasuk didalamnya sarana dan prasanana pelatihan berdasarkan hasil analisis diperoleh skor sebesar 4,51untuk fasilitator dan 4,1bagi penyelenggara pelatihan, berarti peserta pelatihan sangat puas terhadap fasilitator dan kesiapan panitia dalam melaksanakan pelatihan Kata kunci: Evaluasi, Pelatihan, digital marketing, desawisata