Dikotomi Keruangan Wilayah: Karakteristik Wilayah dan Daya Saing Daerah Provinsi Jawa Timur

Abstract
Pembangunan daerah dilaksanakan berdasarkan potensi masing-masing daerah. Pembangunan daerah diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, implementasi pembangunan daerah masih belum merata di seluruh wilayahnya. Dalam tulisan ini, penulis bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan Provinsi Jawa Timur dengan pendekatan spasial dan non-spasial untuk mengetahui karakteristik secara lebih rinci. Untuk analisis spasial, dilakukan melalui analisis wwwwxwdikotomi sesuai dengan kondisi geografis Provinsi Jawa Timur di mana sebagian wilayahnya terletak di Pulau Jawa dan sebagian lagi terletak di Pulau Madura dan beberapa pulau di sekitarnya. Di sisi lain, analisis juga dilakukan pada aspek non-spasial yang dilakukan dengan dikotomi antara daerah maju dan terbelakang. Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 131 Tahun 2015 tentang Penentuan Daerah Tertinggal 2015-2019, ada 4 kabupaten yang masih termasuk dalam daerah Tertinggal. Berdasarkan analisis spasial dan non-spasial yang mengidentifikasi karakter masing-masing daerah, penulis telah mengembangkan beberapa rekomendasi strategi untuk masing-masing daerah. Strategi-strategi ini termasuk meningkatkan daya saing melalui peningkatan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia untuk mencapai pembangunan inklusif.