Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan tepung daun kelor (Moringa oleifera) dalam ransum terhadap produksi non karkas kelinci New Zealand White jantan. Perlakuan yang diberikan yaitu R1 = ransum tanpa tepung daun kelor dan R2 = ransum dengan kandungan tepung daun kelor 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi non karkas tidak berbeda nyata (P>0,05) antar perlakuan pakan. Rata-rata bobot dan persentase non karkas 1.072,91 g dan 42,87%, bobot dan persentase kepala 238,81 g dan 22,27%, bobot dan persentase darah 66,59 g dan 6,21%, bobot dan persentase ekor 13,46 g dan 1,26%, bobot dan persentase kulit 250,30 g dan 23,22%, bobot dan persentase kaki 62,50 g dan 5,83% serta bobot dan persentase visera netto 234,23 g dan 21,80%. Simpulan penelitian ini adalah bahwa pemberian tepung daun kelor dan tanpa daun kelor memberikan hasil yang relatif sama terhadap produksi non karkas kelinci New Zealand White jantan.