Peningkatan Hasil Belajar Fisika Dengan Metode Pembelajaran Brainstorming

Abstract
Penelitian Tindakan Kelas ini dilatar belakangi kurangnya keaktifan siswa terutama kelas X TKRO 01 SMK Negeri 1 Trenggalek tahun pelajaran 2018/2019 dalam bersikap ilmiah dan ketuntasan belajar klasikal yang rendah. Berdasarkan perolehan data prosentase keaktifan siswa sebesar 42,86 %. Karena hal tersebut maka mempengaruhi hasil belajar siswa yang cenderung rendah sekitar 54,29 % dari hasil yang diharapkan atau batas standar minimum ketuntasan. Hal tersebut didasarkan dari perolehan hasil belajar pada materi sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas menggunakan model penelitian adaptasi dari gabungan Sanford dan Kemmis. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, satu siklus dilaksanakan sebanyak dua kali tindakan penelitian. Subjek penelitian adalah kelas X TKRO 01 sebanyak 35 siswa.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan hasil observasi dan tes tulis. Data berupa hasil belajar dalam bentuk penilaian ketiga aspek antara lain sikap, keterampilan dan pengetahuan dengan menggunakan instrumen tes dan rubrik pengamatan. Hasil tes pada siklus I berdasarkan data perolehan prosentase ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 74,29 % dengan rata-rata hasil perolehan nilai 71,81. Prosentase ketuntasan tersebut masih di bawah standar ketuntasan minimun secara klasikal. Sedangkan untuk penilaian keaktifan, prosentase keaktifan siswa dalam bersikap ilmiah mencapai 71,43 % dengan jumlah siswa aktif 25 dari 35 siswa. Penilaian keterampilan mencapai prosentase 71,43 % dengan nilai rata-rata keterampilan sebesar 63,81. Hasil tes pada siklus II berdasarkan data perolehan prosentase ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 85,71 % dengan rata-rata hasil perolehan nilai 76,00. Sedangkan untuk penilaian keaktifan, prosentase keaktifan siswa dalam bersikap ilmiah mencapai 85,71 % dengan jumlah siswa aktif 30 dari 35 siswa dan penilaian keterampilan mencapai prosentase 82,86 % dengan nilai rata-rata keterampilan sebesar 77,14. Berdasarkan perolehan prosentase nilai hasil belajar dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 11,42 % untuk nilai pengetahuan, sedangkan keaktifan siswa dalam bersikap ilmiah meningkat sebesar 11,43 %, sedangkan keterampilan siswa meningkat sebesar 14,28 % sehingga pembelajaran dengan metode brainstroming dapat meningkatkan hasil belajar siswa.