Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Muwashafat Pada Murid Sekolah Dasar Islam Terpadu Bunayya Pekanbaru

Abstract
Pendidikan karakter murid di SDIT Bunayya Pekanbaru intinya bagaimana pendidik mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai islami kepada peserta didik kemudian membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah dengan mengacu kepada 10 muwassafat. Kemudian membiasakannya dalam kehidupan keseharian anak baik di rumah maupun sekolah dengan berpedoman pada 10 muwasafat, yaitu: “Sali>mul Aqi>dah (Aqidah yang bersih), Shahi>hul Ibadah (Ibadah yang benar), Mati>nul Khuluq (Akhlak yang kokoh), Qowiyyul Jismi (kuat jasmani), Mus|aqqoful Fikri (Intelek dalam berpikir), Muja>hadatul Linafsihi (Berjuang Melawan hawa nafsu), Haris}un ‘Ala Waqtihi (Pandai menjaga waktu), Munazzamun fi Syu>nihi (teratur dalam urusan), Qodirun ‘Alal Kasbi (mampu berusaha sendiri atau mandiri), Nafi’un Ligoirihi (bermanfa’at bagi orang lain)”. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yang bersifat kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan angka dalam menyajikan data dan analisis yang menggunakan uji statistika. Data yang digunakan adalah data kuantitatif yaitu data yang berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik yang diambil dari hasil pengamatan mengenai sepuluh muwashafat pada murid sekolah Islam terpadu Al-Bunayya atas penilaian guru. Faktor yang mempengaruhi karakter murid di SDIT Bunayya Pekanbaru diantaranya orang tua, keluarga, teman, dan lingkungan serta media elektronik seperti internet, handphone, gadget, dan tayangan TV. Adapun faktor yang paling penting adalah sepuluh muwashafat yang dimiliki oleh murid sekolah dasar Islam terpadu Bunayya Pekanbaru. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Sepuluh Muwashafat, Murid SDIT Bunayya