Abstract
Di dalam artikel ini, penulis menarasikan tentang Yesus mengimplementasikan misi di Galilea yakni mengajar pengajaran yang benar, mengkhotbahkan Kabar Baik Kerajaan Allah, menyembuhkan orang-orang sakit, dan melayani orang-orang yang mengalami kelemahan fisik. Misi Yesus di seluruh daerah yang terletak di Galilea bertujuan agar umat manusia yang telah lama terhilang dapat mendengarkan pengajaran benar yang diajarkan dan Kabar Baik yang diproklamirkan, sehingga bagi mereka yang percaya dan menerima Yesus dapat disembuhkan setiap penyakit dan kelemahan fisik yang telah lama mereka derita. Untuk mengetahui misi Yesus menurut teks Matius 4:23, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan kajian eksegesis. Proses analisis yang dilakukan penulis adalah mengeksegesis teks Alkitab dan menganalisis sumber-sumber sekunder yang terpercaya untuk menghasilkan kajian yang dapat dipertanggungjawabkan. Hasil dari kajian ini menemukan bahwa para pelayan Yesus Kristus harus mengajarkan pengajaran yang benar, memberitakan Kabar Baik Kerajaan Allah/Surga, menyembuhkan orang-orang sakit, dan melayani orang-orang yang menderita kelemahan fisik dalam kehendak-Nya. Jadi melalui kajian eksegesis untuk memperoleh maksud penulis dari teks bahasa aslinya, sehingga teks tersebut dapat dimengerti pembaca masa kini supaya dapat diimplementasikan oleh para pelayan Yesus Kristus secara terus-menerus pada semua tempat pelayanan, baik di gereja, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat.