PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN TIPE C CABANG PENCAK SILAT PSHT 1922 INDONESIA SISWA EKSTRAKURIKULER RANTING SMKN 1 BALONGAN TAHUN 2020

Abstract
ABSTRACT. The speed of Kick Type C extracurricular members of SMKN 1 Balongan is still low, an indication of the mistakes made is that when doing training there are still many Type C kicks that are easy to catch so this is a drawback for the extracurricular participants. The purpose of this study was to determine the effect of the plyometric training method on the kick speed of Type C participants in the pencaksilat extracurricular activity of SMKN 1 Balongan in 2020. The study used an experimental method with a One Group Pretest-Posttest design. The population was students of the extracurricular pencak silat SMKN 1 Balongan, using a saturated sample of 15 participants of the extracurricular pencak silat at SMKN 1 Balongan. With a sickle kick speed test instrument. Technique of data processing using SPSS 22. Hypothesis test Kick Type C right leg obtained Tcount -9,974> Ttable 2.145 and Sig. (2-tailed) 0.000 Keywords: Plyometric training method; Type C kicks ABSTRAK. Kecepatan tendangan Tipe C peserta ekstrakulikuler SMKN 1 Balongan masih rendah, indikasi kesalahan yang dilakukan yaitu pada saat melakukan latihan masih banyaknya tendangan tipe C yang mudah di tangkap sehingga hal tersebut menjadi kekurangan dari para peserta ekstrakulikuler tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode latihan Plyometric terhadap kecepatan tendangan Tipe C peserta ekstrakulikuler pencaksilat SMKN 1 Balongan Tahun 2020. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posttest. Populasinya adalah siswa ekstrakulikuler pencak silat SMKN 1 Balongan, menggunakan sampel jenuh sebanyak 15 orang peserta ekstrakulikuler pencak silat SMKN 1 Balongan. Dengan Instrumen tes kecepatan tendangan sabit. Teknik pengolahan data menggunakan SPSS 22. Uji hipotesis Tendangan Tipe C kaki kanan diperoleh Thitung -9.974> Ttabel 2.145 dan Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05, maka hipotesis yang diajukan terdapat pengaruh yang signifikan Metode latihan Plyometric terhadap kecepatan tendangan Tipe C cabang pencak silat PSHT 1922 Indonesia pada siswa ekstrakurikuler pencak silat di SMKN 1 Balongan terbukti dan dapat diterima. Kata Kunci: Metode latihan plyometric; tendangan Tipe C