Program Pendampingan Keluarga Balita Gizi Kurang di Wilayah Puskesmas Karanganyar Kota Semarang

Abstract
Gizi kurang pada balita masih menjadi permasalahan utama di wilayah Puskesmas Karanganyar, Kota Semarang. Hasil penelusuran data sekunder bulan November 2019 menunjukkan 119 balita (9%) berstatus gizi kurang. Program Pendampingan keluarga balita gizi kurang di wilayah Puskesmas Karanganyar, Kota Semarang bertujuan mendukung berkembangnya pengetahuan ibu balita mengenai ASI eksklusif dan pemberian MP-ASI yang tepat bagi gizi balita, mendukung berkembangnya pemahaman ibu tentang tumbuh kembang balita, keterampilan ibu dalam pemberian makanan yang beragam, bergizi seimbang, dan bervariasi, dan mendukung berkembangnya keterampilan ibu dalam pembuatan F-100 untuk memenuhi asupan harian balita. Program dilaksanakan bulan November-Desember tahun 2019 dengan metode community relation. Program dilaksanakan dengan sasaran 10 orang ibu balita berstatus gizi kurang yang mengunjungi Puskesmas Karanganyar pada bulan November 2019 dan bersedia mengikuti program ini. Hasil dari program Pendampingan keluarga balita di wilayah Puskesmas Karanganyar yaitu: Terjadi peningkatan pengetahuan ibu balita tentang pemberian ASI secara eksklusif dan MP-ASI yang sesuai dengan gizi balita, meningkatnya kesadaran ibu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita melalui posyandu, meningkatnya keterampilan ibu dalam membuat F-100 untuk meningkatkan asupan gizi balita (terlihat dari kegiatan simulasi dan kunjungan rumah), dan adanya konsumsi makanan balita yang lebih beragam serta peningkatan asupan energi, karbohidrat, protein dan lemak pada 9 subjek (90% subjek) berdasarkan hasil recall makanan.