Abstract
Air bersih merupakan kebutuhan pokok harus memenuhi kreteria jernih, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Dalam pemenuhan air bersih biasanya dipenuhi oleh pemerintah setempat. Tetapi dalam pemenuhan tersebut memiliki keterbatasan sehingga tidak semua dapat terlayani. Lingkup kegiatan penelitian ini meliputi membuat sumur air baku sampai membuat system gorong-gorong filter air. Ouput dari system filter berupa air yang diuji tingkat kejemihan dan tingkat kekeruhannya di Laboratorium. Dalam penelitian ini ada beberapa tahapan yang akan dilakukan antara lain pembuatan sumur air baku, pembuatan system intake, system distribusi ke filter, pembuatan system filter dengan tiga model, ujicoba fungsionalitas dan evaluasi system, pengambilan sampel air dan pengujian kualitas air. Hasil penelitian berupa karya cipta filter dan kualitas air. Kualitas air pada periode awal dengan parameter Kejernihan antara 46,8 – 55,5 mg/l dengan prosentase penurunan sebesar 7% sedangkan dengan parameter Kekeruhan antara 157 – 227 NTU dengan prosentase penurunan sebesar 12%. Kualitas air pada periode pertengahan dengan parameter Kejernihan antara 52,4 – 65 mg/l dengan prosentase penurunan 0% sedangkan dengan parameter Kekeruhan antara 32,5 – 151 NTU dengan prosentase penurunan sebesar antara 0 – 79%. Kualitas pada periode akhir dengan parameter Kejernihan 4,3 mg/l dengan prosentase penurunan sebesar 5% sedangkan dengan parameter Kekeruhan antara 88,7 – 109 NTU dengan prosentase penurunan sebesar antara 20 – 35%. Harapan awal gorong-gorong dapat ditembus oleh air tetapi kenyataan dilapangan tidak tercapai. Harapan kedua untuk mengarahkan aliran air dari bawah keatas melalui media pasir juga tidak tercapai. Harapan satu-satunya yaitu melalui bagian dasar gorong-gorong yang masih bisa ditembus oleh air dan agak sedikit bisa menyaring air tetapi ini juga tidak efektif karena pada saat open per model menimbulkan piping. Penelitian ini masih belum sempurna, masih perlu dilakukan pengembangan agar bisa diterapkan secara langsung oleh masyarakat.