Abstract
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produksi optimal usahatani jagung(Zea mays L.), besarnya penerimaan optimal, serta keuntungan optimal.Penelitian ini dilakukan di Kampung Tumbit Melayu Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau.Metode pengambilan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Sensus. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi ke lokasi penelitian dan mengadakan wawancara dengan responden. Petani responden ditentukan secara Sensus sebanyak 31 (tiga puluh satu) orang yang sebelumnya dikelompokkan terlebih dahulu dalam strata berdasarkan luas lahan. Analisis data yang digunakan adalah regresi kuadratik untuk persamaan biaya dan regresi linier untuk persamaan penerimaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi yang dicapai responden sebanyak 2.992 kg/ha dengan keuntungan sebesar Rp 5.805.718,-/ha untuk satu kali panen. Dari hasil analisis diketahui persamaan biaya yaitu TC = dan persamaan penerimaan yaitu TR = . Jumlah produksi pada tingkat penerimaan optimal sebesar 4.057 kg. Besarnya penerimaan Rp 14.195.443,-/ha dan keuntungan optimal Rp 7.006.233,-/ha untuk satu kali musim tanam. Kata kunci : Tingkat Produksi; Penerimaan Optoimal; Keuntungan OptimalABSTRACTThis study aims to determine the optimal level of production of corn farming (Zea mays L.), the optimal amount of acceptance, and optimal profits. This research was conducted in Kampung Tumbit Melayu, Teluk Bayur District, Berau Regency.The sampling method used in this study is the Census method. Data is collected by observation to the research location and conducting interviews with respondents. Respondent farmers were determined by Census as many as 31 (thirty one) people who were previously grouped first in strata based on land area. Analysis of the data used is quadratic regression for the cost equation and linear regression for the revenue equation.The result of the research showed that the averange produc was 2.992 kg per hectare with profit as much Rp 5.805.718,- per hectare for one harvest. Than cost equition was TC = revenue equition TR = . The quantity of optimal production was 4.057 kg. The revenue was Rp 14.195.443,-and optimal profit was Rp 7.006.233,- per hectare for one harvest.Keywords: Production Level; Optimal Acceptance; Optimal Profit