Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dan mendeskripsikan epistemological obstacle yang terjadi pada siswa dalam menyelesaikan soal cerita operasi hitung pecahan matematika berdasarkan gaya kognitif pada siswa kelas V SD Negeri Pademangan Barat 11 Jakarta Utara tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dimana peneliti mencoba mendeskripsikan epistemological obstacle yang terjadi pada siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Adapun epistemological obstacle yang dianalisis dalam penelitian ini adalah miskonsepsi/kesalahan konsep, kesalahan prosedur dan, sedangkan gaya kognitif yang dikategorikan dalam penelitian ini adalah field dependent dan field independent. Analisis data pada penelitian ini diolah menggunakan statistic deskriptif kualitatif dan melalui tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan dan digunakan untuk mendapatkan jawaban yang bersifat deskriptif berdasarkan data tes dan wawancara. Tes Group Embedded Figures Test (GEFT) yang digunakan untuk mengetahui kategori gaya kognitif yang dimiliki siswa yang nantinya akan dikategorikan menjadi field independent dan field dependent. Sedangkan tes soal cerita matematika materi operasi hitung pecahan yang nantinya akan dianalisis epistemological obstaclenya. Wawancara dilakukan untuk menggali informasi dari subjek penelitian tentang epistemological obstacle yang terjadi pada siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan gaya kognitif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terungkap bahwa siswa dengan bidang field independen dan field dependen masih sering membuat miskonsepsi, kesalahan prosedural, kesalahan teknis dalam menyelesaikan materi soal matematika dalam operasi penghitungan pecahan.