Abstract
Pemahaman listening masih menjadi masalah besar bagi pebelajar Bahasa Inggris, sehingga strategi Top-Down dan Bottom-Up merupakan salah satu strategi yang dapat membantu dalam memahami dan mengerti Listening Comprehension. Top-Down processing mengacu pada penggunaan skemata atau pengetahuan pebelajar untuk memahami informasi yang diterima, sedangkan Bottom-Up processing mengacu pada proses pemahaman informasi melalui analisis bunyi, arti kata, maupun tata bahasa. Dalam penerapannya, strategi Top-Down dan Bottom-Up di dalam kegiatan Pre-listening, While-listening dan Post-listening. Di dalam kegiatan Pre-listening kegiatan yang dibangun adalah pebelajar dapat menghubungkan konteks dari apa yang didengar dengan latar belakang pengetahuan yang dimiliki. Di dalam kegiatan While-listening, pebelajar memprediksi apa yang penting dan yang tidak penting untuk diperhatikan untuk mendorong siswa memahami apa yang mereka dengar. Di dalam kegiatan post-listening, pebelajar didorong untuk menanggapi apa yang mereka dengar. Keseluruhan kegiatan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam Listening Comprehension di kelas.