Abstract
Percobaan dilaksanakan pada April sampai Juni 2014 di Laboratorium Pasca Panen dan Ruang Forum Pasca Sarjana IPB, Dramaga, Bogor. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan komposisi ekstrak rebusan daun sirih yang tepat sebagai anti mikroba pengganti perak nitrat dalam larutan pengawet anggrek potong Dendrobium ‘Sonia’. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan faktor tunggal komposisi larutan pengawet. Terdapat 5 perlakuan yaitu akuades sebagai kontrol larutan pengawet, perak nitrat dan ekstrak rebusan daun sirih 250 g l-1, 350 g l-1 dan 450 g l-1 yang diulang sebanyak 4 ulangan dengan 5 sampel tangkai bunga per ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan berbagai komposisi larutan pengawet tidak berpengaruh nyata dalam memperpanjang umur kesegaran anggrek potong. Kesegaran bunga anggrek Dendrobium ‘Sonia’ dengan penggunaan semua perlakuan larutan pengawet dapat bertahan rata-rata hingga 20 hari. Volume larutan pengawet yang diserap paling besar yaitu penggunaan akuades (7.6 ml). Penggunaan ekstrak rebusan daun sirih konsentrasi 250 g l-1, 350 g l-1 dan 450 g l-1 dengan hasil jumlah bunga terserang cendawan yaitu 2.8, 2.3 dan 2.3 kuntum, hampir separuh jumlahnya dari penggunaan perak nitrat yaitu 5.3 kuntum, menunjukkan adanya kecenderungan positif terhadap penekanan cendawan.