STRUKTUR DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN PETANI PENANGKAR TEH (Camellia sinensis L. O. Kuntze) GAMBUNG 7 DI DESA CUKANGKAWUNG KECAMATAN SODONGHILIR KABUPATEN TASIKMALAYA

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). pendapatan petani penangkar teh; 2). struktur pendapatan; dan 3). distribusi pendapatan petani penangkar teh Gambung 7 di Desa Cukangkawung Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan responden dilakukan dengan sensus kepada 10 petani penangkar teh. Data primer dan data sekunder dikumpulkan melalaui observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Pendapatan petani dianalissi dengan analisis biaya, penerimaan dan pendapatan serta kelayakan usaha dianalisis menggunakan R/C ratio. Struktur pendapatan dianalisis dengan analisis struktur pendapatan dan distribusi pendapatan dengan Indeks Gini Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pendapatan rata-rata petani penangkar teh Gambung 7 sebesar Rp. 214.484.104,- per tahun yang bersal dari penerimaan sebesar Rp. 529.607.250 dan biaya total Rp. 352.598.146,- dengan R/C ratio sebesar 1,53; 2). Struktur pendapatan petani berasal dari kontribusi sektor pertanian 69,36 % yang berasal dari usaha penangkaran teh 43,91 %, sektor non budiaya 14,28 % dan sektor usahatani non penangkar 11,18 % dan dari sektor non pertanian sebesar 30,64 persen; dan 3). Distribusi pendapatan petani penangkar teh di Desa Cukangkawung Kecamatan Sodonghilir menunjukkan ketimpangan rendah dengan nilai Indeks Gini Ratio sebesar 0,260.