KONDISI SOSIAL PSIKOLOGIS DAN EKONOMI ABH PASCA MEMPEROLEH REHABILITASI SOSIAL DI PSMP ANTASENA, MAGELANG - JAWA TENGAH

Abstract
Anak yang berkonfik dengan hukum (ABH) merupakan permasalahan kesejahteraan sosial yang menjadi perhatian Kementerian Sosial RI. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang bertujuan menggambarkan impelementasi dan dampak rehabilitasi sosial terhadap kondisi sosial, psikologis dan ekonomi ABH. Responden yaitu petugas panti, keluarga ABH dan ABH yang sudah selesai memperoleh rehabilitasi sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi dokumentasi, wawancara dan FGD. Data dan informasi yang telah dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perubahan sikap dan perilaku, yang semula suka minum minuman keras, penyalahgunaan obat, nongkrong, mencuri, melawan orang tua dan kenakalan lainnya sudah tidak nampak.Perubahan sikap tersebut diwujudkan dalam bentuk perilaku yang santun, sopan, ramah, hubungan dengan keluarga dan lingkungan baik, bahkan teman-teman yang bandel pernah dibujuk untuk masuk panti agar mereka tidak nakal. Keberadaan eks penerima manfaat yang telah kembali dari panti sangat melegakan. para eks penerima manfaat tidak meresahkan masyarakat lagi, bahkan dapat dijadikan contoh bagi anakanak yang nakal, dan panti dapat dijadikan rujukan. Kemandirian eks penerima manfaat juga ditunjukkan dalam bentuk usaha yaitu jualan es, tambal ban, bengkel las dan membuka lapak sendiri yang semua kegiatan tersebut dapat membantu menopang hidupnya sendiri bahkan dapat membantu orang tua dan adikadiknya dalam memebuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Saran untuk optimalisasi program ke depan yaitu pengembangan kerjasama dalam bentuk sinergitas program dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan dunia usaha dan pusat-pusat belajar masyarakat, baik dalam pengembangan keterampilan, perubahan sikap/perilaku dan penyaluran kerja, serta sosialisasi.