Abstract
Eksistensi BMI di kancah industri perbankan masih bertahan walaupu terdapat kompetitor yang telah dibentuk pemerintah maupun yang dibentuk oleh korporate perusahaan besar, sehingga keberadaannya masih dapat diperhitungkan. Namun promosi dan fasilitas kompetitornya, BMI sedikit lebih kecil dibandingkan lainnya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi dan kualitas pelayanan terhadap minat menabung masyarakat. Lebih lanjut metode penelitian dilakukan dengan observasi, penyebaran kuesioner dan wawancara. Selanjutnya dilakukan pengolah data dengan analisis asumsi klasik, regresi berganda dan uji hipotesis. Hasilnya bahwa promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menabung masyarakat di BMI, sebaliknya kualitas pelayanan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap minat menabung di BMI. Namun bila keduanya secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat menabung masyarakat. Hal ini terjadi karena kurangnya promosi yag dilakukan BMI terhadap masyarakat. Kualitas layanan oleh BMI dapat dilarasakan lansung oleh masyarakat.