E-Digital Learning sebagai Media Pemberdayaan Pendidikan Era Covid-19 di Desa Kidal Tumpang

Abstract
Pembelajaran E-Digital pada era pendemi membuat para orangtua merasa gelisah perihal kelanjutan dari program pembelajaran peserta didik di sekolahan yang belum juga mendapati tanda-tanda untuk kembali melakukan aktifitas sekolah secara normal. Berdasarkan hasil survey masyarakat banyak sekali kendala yang sangat dirasakan oleh wali murid. Berdasarkan permaslahan yang ada maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat desa Gondangmanis dengan pendampingan secara intensif dalam pengembangan minat peserta didik dalam pembelajaran berbentuk daring. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menggunakan metode ceramah,diskusi, demonstrasi dan brainstorming melalui pendekatan kontekstual,konsep, open ended, basis kompetensi dan induktif. Hasil penilaian kemampuan peserta didik menunjukkan bahwa 90% peserta didik sangat baik yang menunjukkan adanya peningkatan peserta. Sebanyak 10% peserta didik cukup baik, yang menunjukkan peserta didik kurang mampu mengikuti kegiatan yang diselenggarakan karenakan keterbatasan kemampuan diri dan tingkat pemahaman yang bebeda. Hasil penilaian ketrampilan Guru SD/MI memperoleh skor rata-rata 8,86 yang tergolong cukup baik.Tingkat antusias peserta didik ada kecenderungan awalnya tinggi menurun dipertengahan kegiatan dan meningkat lagi di akhir kegiatan.