Abstract
Musuh utama jalan raya dengan perkerasan aspal adalah air. Untuk mendapatkan taksiran yang lebih teliti dari permasalahan tersebut perlu dilakukan penelitian dengan uji laboratorium tentang, pengaruh genangan / rendaman air (khususnya yang bersifat asin) serta lama waktu rendaman terhadap kualitas campuran beraspal panas. Desain campuran yang dipakai adalah desain untuk jenis campuran HRS A (Hot Rolled Sheet A). Dalam Penelitian ini sampel air laut yang digunakan sebagai air perendaman berasal dari lokasi Teluk Bone yang berhubungan langsung dengan daerah Jalan Lingkar Timur Kota Palopo.Berdasarkan hasil pengujian dan analisa data karakteristik Marshall yang diakibatkan oleh pengaruh rendaman air laut terhadap mutu perkerasan HRS A, diperoleh hasil bahwa mutu perkerasan HRS A hanya dapat bertahan selama 4 jam akibat rendaman air laut. Hal ini menunjukkan bahwa rendaman atau genangan air laut dapat merusak keawetan mutu perkerasan. Setelah melakukan uji perendaman menggunakan air laut diperoleh Indeks Stabilitas Sisa (IRS) pada rentang waktu perendaman 24 jam yaitu sebesar 32,92%. Hal ini diakibatkan oleh pengaruh air laut yang merusak lapisan aspal yang menyelimuti perkerasan sehingga perekatan antar agregat semakin berkurang. Ini ditunjukkan oleh nilai VIM (Void in Mix) untuk rentang waktu 24 jam mencapai 7,99%.